Energi merupakan salah satu isu global yang strategis. Para pengamat melihat bahwa pemicu konflik utama yang dominan antar negara dikemudian hari adalah energi atau hasil alam. Sektor energi di Indonesia masih didominasi oleh minyak bumi, dan ini merupakan masalah serius mengingat kandungan minyak bumi kita semakin menipis. Masalah ini akan semakin serius bila tidak diikuti oleh pengembangan energi alternatif yang memadai untuk memenuhi pasokan energi yang semakin meningkat untuk mengimbangi pertumbuhan industri serta kebutuhan penduduk yeng terus meningkat sekitar 1,49 persen pertahun.
Menanggapi masalah global ini teringat saya ada 5 (lima) solusi yang dipaparkan oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya Selasa malam, 29 Mei 2012:
Pertama, pengendalian sistem distribusi di setiap SPBU.
Kedua, pelarangan BBM bersubsidi untuk kenderaan pemerintah dengan sistem stiker.
Ketiga, pelarangan BBM bersubsidi untuk kenderaan perkebunan dan pertambangan.
Keempat, konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) untuk transportasi yang menjadi program utama nasional.
Kelima, penghematan penggunaan listrik dan air dikantor-kantor pemerintah maupun penghematan penerangan jalan-jalan.
Itulah beberapa strategi yang diambil oleh Presiden SBY dalam hal penghematan energi.
__
Rangkuman dari buku: Safari Ramadhan SBY
0 Comments