Nirwanfiles - Pesawat militer CN-259 hasil kerjasama PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Military Spanyol, akan dipesan oleh Vietnam. Seperti dikatakan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Vietnam, Jenderal Phung Quang Thanh, Vietnam berminat membeli pesawat CN 295 produksi Indonesia, karena sesuai dengan kebutuhan negeri tersebut.
Thanh juga mengatakan berencana mengirim delegasi Angkatan Udara Vietnam ke Indonesia untuk mempelajari industri penerbangan dan menanyakan hal-hal yang lebih rinci mengenai pesawat CN 295. Seperti disiarkan pada siaran pers KBRI Hanoi yang diterima kantor berita ANTARA di Jakarta, Senin (28/52013),
Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh Thand pada Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin yang didampingi Dirut PT Dirgantara Indonesia (DI) Budi Santoso dan sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan dan PT DI yang melakukan kunjungan tiga hari ke Vietnam dalam rangka perjalanan ke enam negara ASEAN untuk memperkenalkan pesawat CN 295.
Sjafrie beserta rombongan mendarat dengan menggunakan pesawat jenis itu di Ho Chi Minh City dari Bandar Seri Begawan pada 25 Mei dan meneruskan perjalanan ke Hanoi pada 26 Mei.
Dikutip terpisah, pesawat CN295 ini adalah tipe pesawat angkut sedang taktis yang memiliki keunggulan seperti melakukan angkutan personel dan logistik, penerjunan pasukan, evakuasi medis udara, patroli udara terbatas serta penugasan militer lainnya, dikatakan oleh Direktur Aerostruktur PT DI, Andi Alisjahbana, di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, (4/10/2012).
Dalam kemampuannya sebagai pesawat angkut, CN295 mampu membawa beban yang beratnya mencapai 9 ton kargo atau kurang lebih 71 personel dengan kecepatan jelajah maksimum mencapai 260 knot atau 480 km per jam serta mampu terbang dan dikendalikan dengan aman dan baik pada kecepatan rendah sampai dengan 110 knot atau 203 km perjam.
Pesawat ini menggunakan 2 mesin Turboprop Pratt and Whitney buatan Kanada sehingga mampu melakukan pedaratan pada landasan yang sempit yang ukurannya 670 meter/2.200 ft dengan berat tertentu, jadi pesawat tersebut mampu melaksakanakn lepas landas dan melakukan pendaratan pada landasan yang pendek.
referensi :
antaranews & tribunnews
0 Comments