Memahami latar belakan perilaku adalah kunci untuk mendapatkan komitmen. Pahami kebutuhan orang disekitar anda untuk memotivasi mereka sehingga tujuan organisasi tercapai.
Ada dua perilaku pada manusia, alamiah dan pantas. Perilaku instingtif yang alamiah tidak selalu pantas dilakukan di tempat kerja. Usahakan menciptakan pola perilaku yang membawa kerjasama yang efektif dan produkstif di antara para karyawan.
Bersikap Alamiah
Di tempat kerja, secara alamiah orang cenderung bersikap melindungi diri, bukannya terbuka dan kolaboratif. Ini menjelaskan mengapa emosi sangat berperan ditempat kerja dan mengapa manajemen sering bereaksi keras terhadap kritikan dan biasanya bersikap menekan. Karyawan juga cenderung mengambil kesimpulan dan terkotak-kotak. Suasana diperusahaan dengan sikap “alamiah” seperti ini sangat bermusuhan, perbedaan status dan pangkat juga menyolok. Perusahaan seperti ini dan umumnya tidak peka akan kebutuhan karyawan dan pasar.
Bersikap Pantas
Perilaku alamiah didasari oleh respon subjectif yang sering kali membawa tidak hanya perasaan negative (seperti cemas), namun juga persepsi negative tentang maksud teman kerja. Perilaku yang membangun akan menumbuhkan kerjasama, keterbukaan dan percaya diri. Beberapa ciri yang mudah terlihat pada beberapa orang dengan perilaku yang pantas antara lain;
• mampu berkomunikasi secara positif dan meyakinkan dengan rekan-rekan dari berbagai lapisan
• mampu dengan cepat dan tulus memuji prestasi rekan kerja
• mampu belajar dari kesalahan dan kegagalan
• mempu melakukan pendekatan umum berdasarkan kerjasama bukan persaingan dengan rekan kerja.
Mari kita lihat lebih jelas perbedaan perilaku alamiah dan perilaku yang pantas :
PERILAKU ALAMIAH | PERILAKU YANG PANTAS |
|
|
0 Comments