Pada awal terbentuknya organisasi ini diilhami oleh sekelompok putra dan putri terbaik bangsa yang pernah mendapatkan pendidikan dan pembinaan dengan pendekatan sistim kekeluargaan atau desa bahagia.
Sistem pembinaan ini pada hakekatnya adalah suatu rangkaian usaha yang dilakukan secara sadar, teratur, terencana dan berkesinambungan dalam suatau wilayah tempat pelatihan sejumlah anggota, hai ini memungkinkan setiap individu berkembang dan berkompetisi, namunt tetap dalam rangtai persaudaraan satu keluarga.
Maka pada awal tahun 1976 lahirlah organisasi Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) yang anggotanya terdiri dari :
Dalam perjalanannya purna caraka Muda Indonesia membantu Dinas Pendidikan dan Olahraga di setiap provinsi, khususnya bidang pembinaan generasi muda dalam menyeleksi dan mempersiapkan peserta pertukaran pemuda indonesia – Mancanegara serta menyeleksi Paskibrakan Tingkat Nasional dan mempersiapkan anggota Paskibraka tingkat Daerah pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Di Aceh sendiri, kegiatan sosial kemasyarakatan yang pernah dilakukan oleh PCMI Provinsi Aceh adalah :
Kemudian pada tanggal 21 Desember 1989 melalui Musyawarah Nasional I (Munas I) di Cipayung, Bogor terbentuklah organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI). PPI dan PCMI menjadi dua organisasi yang terpisah. Kedua organisasi ini sama-sama membantu pemerintah Aceh khususnya Dinas Pemuda dan Olah Raga dalam meningkatkan pembinaan generasi muda khususnya seleksi pertukaran pemuda antar negara (PPAN) yang dilakukan oleh PCMI dan seleksi anggota paskibraka tingkat nasional dan daerah yang dilakukan oleh PPI.
Ada 4 program yang dipercayakan kepada PCMI (Purna Caraka Muda Indonesia) untuk menyeleksi calon pemuda/i yang akan dikirim ke luar negeri yaitu Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada (PPIK), Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia (PPIM), Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia (PPIA) dan Pertukaran Pemuda Indonesia-ASEAN Jepang.
1 Comments
terima kasih buat likenya biru..
ReplyDelete