5 Permasalah ditempat Kerja dan Solusinya

(Bagi pemimpin yang ingin menjalankan kantor mereka dengan tidak ada keluhan, tidak ada alasan dan tidak ada penyesalan maka wajib membaca ini)


Hal yang negatif ditempat kerja dapat menjadi virus yang dapat menyebabkan terbuang waktu, ketidakhadiran, moral rendah and memiliki mental mengeluh. Sebelum anda mengikuti personality assessment (penilaian kepribadian), sebelum menyalahkan karyawan yang anda anggap tidak becus, dan sebelum menyalahkan diri anda sendiri. mari kita lihat 5 hal yang dapat membuat ketidaknyamanan tempat kerja dan cara mengatasinya.


1.      Tidak ada aturan dan prosedur


Ketika karyawan tidak mengerti aturan kerja (kewajibannya), atau cara kerja yang tidak konsisten dan cenderung berubah-ubah yang menyebabkan tidak maksimalnya kinerja. Bahkan hal seperti ini dapat memicu percekcokan antara sesama karyawan, misalnya dengan mengatakan, “oh itu bukan tugas saya, itu tugas di dia”.


Solusinya: buatlah standar prosedur kerja yang jelas dan pastikan mereka tahu apa tugas pokok mereka sehingga tidak terjadi pencaplokan wilayah kerja. Control kerja mereka minimal per triwulan dan evaluasi setiap satu tahun sekali.


2.      Kurangnya batasan


Jika pintu ruang kerja anda selalu terbuka untuk tempat mengeluh, gossip dan curhat, maka akan membuat waktu anda banyak terbuang. Secara tidak sadar anda memicu terjadinya permasalahan di tempat anda bekerja.


Solusinya: Tetapkan waktu-waktu yang tertentu untuk bisa ditemui dan akan lebih disukai lagi bila membuat janji dulu. Hal ini untuk mencegah kunjungan yang tidak begitu penting.


3.      Kurang komunikasi


Ketika karyawan tidak tahu kenapa anda membuat kebijakan seperti itu. Ingat, ketika anda tidak tahu pulau apa yang akan anda layari atau kenapa anda melayarinya maka hal itu sangat mudah menurunkan motivasi.


Solusinya : Meng-update informasi via memo, rapat, atau teknik-teknik lain dalam berkomunikasi. Tetapkan tujuan yang menantang tapi masih mungkin diraih kemudian apresiasi prestasi dan rayakan kesuksesan maka akan membuat motivasi karyawan meningkat.


4.      Melihat semuanya sebagai masalah


Banyak orang yang terkadang hanya focus pada masalah. Sehingga pikiran itu membuat produktifitas kerja menurun. Terlalu banyak keluhan sehingga membuat pikiran membawa mereka untuk berpikir suatu hal tidak mungkin dilakukan.


Solusinya: mulailah berpikir bahwa rintangan dalam hidup adalah media untuk menjadi lebih dewasa. Mencari solusi lebih baik ketimbang harus mengeluh dan focus pada masalah


Ketika ada karyawan yang menemui anda dengan keluhannya tentang ini dan itu, terima complain mereka kemudian jadwalkan  mereka untuk kembali ke anda dengan fakta-fakta bagaimana masalah tersebut berefek pada produktifitas kerja mereka dan juga potensi sulusi dari mereka sendiri.


Hal ini dapat membantu karyawan untuk lebih berpikir dinamis ketimbang harus focus pada masalah yang menimpa. Bila ada masalah yang memang sangat mengganggu kinerja, maka mereka akan terbiasa untuk mengungkapkan sesuatu dengan kerangka berpikir yang lebih dewasa.


5.      Budaya workaholic


Sepertinya ada kesepakatan bersama bahwa tidak ada cukup waktu, untuk alasan itu, mereka melewatkan istirahat, bekerja dari waktu ke waktu dan kemudian hari nanti dan mereka percaya akan ada kesempatan untuk beristirahat. Ini adalah mitos yang memberikan kontribusi untuk kesalahan besar, mudah marah, dan perilaku kasar.


Solusinya: bila hal ini terjadi pada anda dan karyawan anda, maka perlu diingat bahwa manusia butuh istirahat. Mengelola energi sangat penting untuk kinerja puncak dan produktivitas. Istirahat secara teratur wajib, setidaknya setiap dua jam dalam satu hari untuk memaksimalkan efektivitas dan meningkatkan sikap dan hubungan kerja.


Dengan mengetahui cara mengatasinya, maka lima hal simple yang bisa membuat produktifitas dan motivasi kerja karyawan menurun dapat diselesaikan dengan baik. Masalah kecil harus semakin kecil, jangan biarkan masalah kecil bisa merusak suasana tempat kerja yang anda pimpin.

Reactions

Post a Comment

0 Comments

Close Menu