Tentunya anda akan kaget ketika membaca judul posting saya kali ini. Ya memang seperti anda baca merokok (perokok aktif) itu memang tidak begitu berbahaya bila dibandingkan dengan orang yang ada disekitar orang yang merokok (perokok pasif), bayangkan hanya 30 persen asap rokok yang dihirup oleh perokok aktif dan sisanya 70 % dihisap oleh orang-orang disekitarnya. ujar Dr Aulia Sani, SpJP(K), FJCC, FIHA, FAsCC dalam acara temu media Kalahkan Adiksi Nikotin di Sahid Sahirman Memorial Hospital, Rabu (13/7/2011).
Bentuk egoisme yang luar biasa yang dilakoni perokok adalah dengan menjadi polutan (penyebar polusi) menyebabkan bahaya yang tidak sedikit pada orang sekitar terutama pada bayi, anak-anak dan ibu hamil. Walaupun si perokok aktif sendiri dalam jangka waktu pendek bisa menimbulkan batuk, tekanan darah yang meningkat, dan dalam jangka panjang rentan menyebabkan penyakit kronis seperti jantung dan kangker.
Badan Kesehatan dunia (WHO) mengakui dalam asap rokok terdapat 4.000 (empat ribu) bahan kimia, 250 zat tersebut berbahaya dan 50 jenis lainnya menyebabkan kangker (karsinogen). Pada orang perokok aktif dewasa bisa menyebabkan risiko bronkitis kronis, emfisema, stroke, jantung koroner dan kangker paru-paru. Selain itu nikotin dan tar yang bersifat seperti aspal yang menempel pada paru-paru.
Penyakit kronis tersebut hanya dapat cepat dikurangi dengan merubah gaya hidup. Salah satu upayanya adalah mengurangi kebiasaan merokok.
Setelah membaca ini, saya sarankan kepada calon perokok pasif agar pintar-pintar memindahkan “polutan” disekitar anda. Dan untuk kawan-kawan perokok, merokoklah anda bila sedang berada di sekitar perokok aktif agar anda tidak menjadi pasif sehingga mendapat bahaya 70% lebih besar dari mereka.
detikhealth
0 Comments