Ringkasan Berita Nasional, Selasa 12 Juli 2011

Kompas.com – memberitakan tentang perkembangan kasus mafia pemilu. Besok panja mafia pemilu DPR akan memeriksa Masyuri Hasan. Masyuri saat ini sedang mendekam di tahanan Bareskrim Mabes Polri. Dari hasil investigasi MK, Masyuri adalah tokoh kunci dalam kasus ini.


Kronologis keterlibatan Masyuri: Masyuri diketahui mengkopi berkas surat jawaban panitera MK yang dibuat pada 14 Agustus 2009. Berkas surat yang tidak sesuai dengan putusan MK itu dicetak ulang dan diberi tanggal serta nomor surat dengan tulisan tanggan. Lalu ia mengambil soft scan tanda tangan panitera MK Zainal Arifin Hoesein didalam komputer MK, kemudian dipaste kesurat itu. Kemudia ia menyerahkan surat palsu tersebut kepada Arsyad Sanusi yang waktu itu menjabat sebagai Hakim Konstitusi, di sebuah apartemen di Jakarta Pusat.


Masyuri Hasan adalah mantan juru panggil MK yang telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat jawaban putusan MK  untuk perkara pemilihan anggota legislatif Dapil Sulawesi Selatan I dari partai Hanura, Dewie Yasin Lompo.


Andi Nurpati terungkap sebagai pengonsep surat. Ini terlihat dari pengakuan Sugiarto, staf yang diminta untuk mengetik surat yang telah dikonsepnya pada tanggal 14 Agustus 2009.


Kompas.com - Hujan angin puyuh yang disertai petir dan guruh yang sangat kuat menyebabkan lebih dari 100 penerbangan dibatalkan di Bandara International O’Hare, Chicago. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini meskipun telah menyebabkan kerusakan ruas jalan akibat tumbang pohon dan beberapa bangunan.


Detiknews -  banyak sekali sudah berita tak sedap menimpa partai berkuasa, Demokrat. Salah satunya adalah isu berita terbaru yang terdengar bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akan menggulingkan SBY dari dewan pempinan PD. Hal ini ditanggapi SBY sebagai upaya politik devide at impera (politk adu domba) seperti yang dilakukan kolonial Belanda dulu untuk memecah belah partai Demokrat. Sby menghimbau agar kadernya tetap sabar dan tawakkal.

Reactions

Post a Comment

0 Comments

Close Menu