 |
Wagub Jabar mencium rambut yang Mulia Nabi SAW |
Rasulullah Shallallahu Alaihiwasallam adalah sosok manusia yang berderajat paling tinggi. Tidak hanya tinggi diantara manusia tetapi yang Mulia Baginda Rasul lebih tinggi dari semua makhluk Allah SWT tak terkeculai malaikat. Allah SWT sendiri melalui firmannya didalam Al-Qur'an. Banyak sekali keterangan yang menggambarkan betapa Mulianya Beliau diantaranya bulan pernah masuk dalam lengan baju Baju beliau, melakukan israk mi'raj dan lain-lain.
Kisah indah Nabi tidak akan pernah habis dipelajari termasuk hal diluar nalar pikiran manusia, maka selalu ada hal yang unik (baca:mulia) pada Nabi Muhammad SAW yang membedakan Baginda dengan umatnya, walaupun secara kasat mata beliau sama seperti manusia biasa, beliau makan, minum berkeringat, berdarah, dan mempunyai kotoran. Namun Allah SWT menjadikan derajat kekasihnya itu lebih tinggi dari yang lain, walaupun beliau berkeringat, dan mempunyai kotoran tetapi Allah SWT menghalalkan bagian yang terbuang dari badan suci baginda Rasul.
Bagian yang terbuang dari badan Nabi atau dalam bahasa arabnya fudzlah seperti kuku, rambut, darah, keringat dan kotoran adalah suci dan boleh dimakan. Sebagai mana yang disampaikan oleh Abi pimpinan Dayah Rukhul 'Atiq Al-Waliyyah sebagaimana dikutip dalam kitab I'anah (kitab kuning) bahwa bagian tubuh nabi nabi itu suci dan halal dimakan. Dalam beberapa riwayat terekam bahwa para sahabat menyimpan kuku nabi dan di tempatkan dirumah dengan tujuan mendapat berkah. Dalam riwayat lainnya rahasia ketangkasan Khaled Bin Waled yang tercatat sebagai panglima besar selalu menang dalam melawan kafir adalah terletak pada pedangnya, dan rahasianya ketika ditanya sahabat adalah beliau menaruh rambut Nabi pada bagian pedangnya.
Para sahabat berlomba-lomba mengambil bagian tubuh Nabi bahkan darah nabi ketika terluka dalam peperangan diusap dan dijilat para sahabat. Hal ini dilakukan sahabat karena mereka mengetahui api neraka tidak akan membakar tubuh yang ada bagian tubuh suci Nabi, sungguh bila Allah SWT tidak menghilangkan bekas kotoran (tinja dan air seni) maka pasti akan dicari sahabat untuk dimakan.
0 Comments